Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya di mainkan tanpa menggunakan alat musik asli, tetapi alunan musik yang di hasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya.
Pertama kali muncul pada masa abad ke-19. Kemunculannya berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut ialah sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.
Musik ini juga lazim di sebut new music atau musik terbaru. Secara gampangnya, ‘kontemporer’ memiliki arti ‘masa kini’.
Definisi lainnya yakni jenis musik yang baru di ciptakan alias belum pernah di ciptakan sebelumnya.
Seni musik ini kerap di anggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini di karenakan seorang musisi biasanya menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa di hasilkan oleh benda yang sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, itulah sekilas penjelasan tentang pengertian musik kontemporer. Untuk kamu yang merasa memiliki jiwa seni musik, hendaknya terlebih dulu memahami pengertiannya itu.
Unsur-Unsur Musik Kontemporer
Berikut ini unsur-unsurnya yang terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
– Warna nada (tone color)
Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi juga memainkan peran utama. Warna nada yang di mainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.
– Harmoni
Dalam musik kontemporer, di kenal istilah ‘polychord’, di mana dua kunci nada terdengar pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci nada.
Selain itu, menggunakan tone cluster yang di hasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer di kenal istilah ‘polytonality’, yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan.
– Ritme
Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang di gunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan.
Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritmenya, di kenal istilah ‘polyrhrthm’, yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.
– Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Dalam musik kontemporer di kenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel center.
Ciri Khas dan Karakteristik Musik Kontemporer
2. Ciri Khas
Memiliki ciri khas, yaitu:
- Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
- Memiliki notasi yang hanya bisa di mengerti oleh pemusik karena notasinya di tulis dengan tanda atau simbol.
- Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
- Suara yang di hasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
- Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
- Jenis irama yang di gunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan di namikanya bervariasi.
- Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
- Memiliki ritme yang kompleks.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang di gunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
- Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
3. Karakteristik
Berikut karakteristik umum pada:
- Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
- Adanya harmoni yang di sonan.
- Ritme yang kompleks.
- Terdapat banyak suara perkusi.
- Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak di temukan di bandingkan dengan periode sebelumnya.
- Penggunaan suara sintetis dan elektronik.
Fungsi Musik Kontemporer
Berikut beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:
- Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
- Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengomunikasikan gagasannya kepada masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
- Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik grup atau sebut saja ansambel, di perlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta harmonis.
- Fungsi artistik adalah fungsi yang di tujukan sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya.
- Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.
Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:
- Aktualisasi gaya bermusik para komponis.
- Sebagai bentuk di temukan dan berkembangnya gramatika musik.
- Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.